Madrasah Aliyah nurul amal pusat menes di dirikan oleh KH, Muhamad Jirjis Ibrohim (Alm) pada tahun 1968. Sesuai dengan nama yang di sandangnya madrasah ini berada di bawah naungan yayasan nurul amal yang pendirian yayasan tersebut di dirikan pada tahun 1968 di kecamatan menes kabupaten Pandeglang awal pendiriannya berupa panti asuhan dalam rangka meilhara anak yatim piyatu yang terlantar, bukan saja memelihara dan memberikan santunan materi sandang, pangan tetapi harus di fikirkan pelayanan pendidikannya untuk masa depan mereka dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
Maka pada tahun 1968/1970 beliau bersama anak, mantu dan masyarakat lingkungan membuka madrasah ibdtidaiyah ( setingkat SD) di sindang resmi Des. Purwajara menes, sekaligus bukan saja anak yatim yang di bekali pendidikan di madrasah itu tetapi masyarakat lainnya pun membutuhkan pendidikan formal.
Pada tahun 1970/1071, beliau KH.Muhamad Djirjis Ibrahim di beri bangunan 3 lokal dari BANPRES yang berlokasi di kd. Bangkong Ds. Purwaraja Menes yang pelaksanaan pembangunannya oleh KOREM 64 MY banten di bawah komandan KOREMnya Kol. ANWAR
Kemudian di isi kegiatan majlis ta’lim pada tahun 1971 bean Tb. Haetami Zain selaku pelaksana pendidikannya mengajukan permohonan dengan beberapa Rekomendasi yang di perlukan, langsung menghadap Bpk. Menteri Agama dan di terima oleh Drijen Binbaga Islam, dengan maksud “PGAN filian Cihideung di Menes” di jadikan “ PGAN 4 Th,Menes”. ( Tuhan belum mengijinkan anggaran pemerintah belum memenuhi).
Setelah pendidikan informasi melalui rapat wali murid, bahwa anak-anak di perbolehkan pindah lokal di tarik ke sekolah induknya di PGAN 4 Th. Di Pandeglang ( Cihideung ) Untuk melanjutkan dan ternyata hanya lebih banyak kelas 4 saja, sedangkan yang lainnya wali murid bertahan, walaupun suasta ingin di buka dan di teruskan di menes ( Kd. Bangkonng), karena Bagaimanapun mengingat tambahan transportasi sehari-hari dan pertimbangan lainnya.
Bapak KH. Muhammad Djirjis Ibrahim Dan guru selaku pelaksana sehari-hari, mersa bertanggung jawab atas keadaan anak didik tertinggal, Terlebih-lebih anak asuh sendiri.
Setelah di adakan rembukan musyawarah dengan pihak-pihak terkait termasuk saran pendapat dari muspika, untuk menujang lancarnya sebuah lembaga pendidikan di perlukan sebuah yayasan pendidikan yang berbadan hokum, maka di bentuklah sebuah yayasan dengan nama “YAYASAN NURUL AMAL” pada tanggal 29 juli 1974/09 rajab 1394.H.
Sesuai dengan anggaran dasarnya yayasan ini bergerak di bodang sosial, pendidikan agama/umum, santunan yatim piyatu, pesantren dan lain-lain, juga dapat pula membuka cabangnya baik di dalam maupun di luar daerah.
Mengikuti perkembanagan pendidikan, Nurul Amal secara bertahap terus menyesuaikan kemampuan/pasilitas yang bisa dan dapat di laksanakan dengan “Program Berjangka” Yaitu membuka : TK, MI, MTs, Aliyah Maupun perguruan tinggi mengacu kepada kurikulum DEPAG Ynag di padukan dengan anggaran Dasar Yayasan, berdasarkan Pancasila, berasaskan islam Ahlussunnah Waljama’ah.
Allhmdulillah sampai saat ini, Nurul ‘Amal telah mempunyai cabang-cabangnya baik di dalam daerah kabupaten sidiri maupun di luar daerah Yaitu : Lebak, Sukabumi, dan Medan Sumatra selatan.
2 komentar:
Ada pesantennya ini?
ada pesantrenya di kd bangkong
Posting Komentar